Tiktok resmi memperkenalkan feed khusus STEM di Indonesia, menghadirkan berbagai konten edukatif seputar sains, teknologi, rekayasa, dan matematika. Fitur ini mulai diperkenalkan melalui soft launch pada 6 Maret 2025 dan masih diluncurkan secara bertahap untuk pengguna di Indonesia.
Feed STEM pertama kali diperkenalkan pada Oktober lalu di AS, Inggris, dan Irlandia sebagai feed default untuk pengguna di bawah 18 tahun. Setelah mendapat respon positif, TikTok akhirnya memperluas fitur ini ke lebih banyak negara, termasuk Indonesia
Menurut Angga Anugrah Putra, General Manager Content Operations Southeast Asia TikTok, kehadiran feed STEM dinilai sebagai langkah positif. Feed ini juga diharapkan bisa menjadi ruang bagi komunitas edukasi untuk berbagi ilmu dan meningkatkan pengetahuan anak.
“(Feed) ini pun diharapkan dapat menyediakan ruang khusus bagi komunitas pecinta konten edukasi yang sangat dinamis dan dengan minat belajar, dengan minat eksperimen yang tinggi, untuk saling menemukan, berinteraksi, dan juga saling berbagi di TikTok,” kata Angga di acara soft launch feed STEM.
Tiktok juga menerapkan aturan ketat untuk memastikan hanya konten berkualitas yang masuk dalam feed ini. Kreator harus menyajikan konten dengan tujuan yang jelas, memberikan penjelasan yang mendalam, serta didukung oleh informasi yang dapat diverifikasi.
Kehadiran feed STEM di Indonesia menjadi langkah positif dalam memperluas akses ke konten edukatif. Fitur ini memberikan ruang bagi pengguna untuk belajar dengan lebih mudah, menarik, dan didukung oleh informasi yang akurat.
Dukung perkembangan teknologi dengan Wesclic Indonesia Neotech! Kami hadir dengan solusi digital terbaik untuk mendorong inovasi. Temukan layanan kami di Wesclic Product dan dapatkan info terbaru di Wesclic Instagram!